Social Icons

Selasa, 12 November 2013

Pengasuhan




PENGASUHAN SANTRIWATI
PONDOK PESANTREN DARUL HIRAH PUTRI

Pengasuhan adalah salah satu lembaga di  Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri yang mendidik dan membina secara langsung kehidupan berdisiplin santriwati dalam asrama dan seluruh kegiatan intra  atau ekstrakurikuler santriwati.
Pola   pendidikan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri mencakup ada dua hal yaitu jalur asuh dan jalur  ajar (Ta’lim dan Tarbiyah). Pendidikan dengan jalur asuh adalah pola pendidikan santriwati yang berkaitan dengan semua kegiatan dan kehidupan disiplin santriwati diluar jam sekolah atau dengan diskripsi lain jalur asuh bias dikatakan sebagai pola pendidikan santriwati didalam asrama, sedangkan jalur ajar itu sendiri adalah pola pendidikan santriwati selama didalam kelas yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar dan disiplin sekolah.
Pengasuhan pada posisi ini berfungsi sebagai fungsi control atau pengawaspada pola pendidikan jalur asuh. Pada dasarnya pola pendidikan intra  atau ekstrakurikuler sekalipun  merupakan satu kesatuan yang  saling berkaitan satu samalainya dan terintegrasi pada satu system pendidikan dan pengajaran yang terpadu.
Pengasuhan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dibagi dalam wilayah kerja, untuk peningkatan disiplin dan control santriwati dibawah koordinasi PengasuhanPutri
Dalam prakteknya Pengasuhan berfungsi sebagai pembimbing (Musyrif/Musyrifah) dan fungsi kontrol yang dibagi dalam beberapa sub  bagian atau staf-staf pengasuhan. Tugas Pengasuhan Santriwati ini mencakup kehidupan santriwati diluar jam sekolah, adapun tugas utama Pengasuhan Santriwati adalah mengatur aktivitas kehidupan santriwati di asrama selama 24 jam. Ada dua hal pokok yang menjadi tugas lembaga pengasuhan ini yaitu;
1.      Pembina dan Pembimbing organisasi santriwati (OSDA).
2.      Pembina dan Pembimbing penegak disiplin santriwati.
Kehidupan santriwati Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri selama 24 jam tidak lepas dari disiplin baik itu disiplin beribadah (ubudiah), bahasa  (Lughah) ataupun seluruh aktivitas santriwati sehari-hari, oleh karena itulah Pengasuhan menjadi sentra dalam pengendalian disiplin santriwati.
Sebagai   pengejewantahan wewenang tersebut pengasuhan dibantu oleh Organisasi Santriwati yaitu Organisasi Santriwati Darul Hijrah Putri (OSDA). Dalam menegakkan disiplin santriwati Pengasuhan lebih menekankan pada kesadaran (al-Wa’yun Nafsi) akan pentingnya hidup berdisiplin dan tindakan-tindakan pencegahan dan menghilangkan sanksi(‘Iqab) fisik dengan demikian diharapkan seluruh santriwati menyadaribetul akan  penting hidup dengan disiplin, kesadaran yang terlahir benar-benar dari hati nurani seluruh santriwati dan bukan karena unsure keterpaksaan didalamnya. Agar  lebih intensif dan efektif dalam penanganan disiplinsantriwati Pengasuhan mendelegasikan wewenangnya kepada beberapa sub bagian/staf pengasuhan yang ada dalam otoritasnya, sehingga proses bimbingan akan sangat cepat dirasakan seluruh santriwati  tanpa melupakan fungsi koordinasi antar bagian dalam wilayah kerja Pengasuhan Santriwati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar