Kegiatan Ekstra

PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH PUTRI

Salah satu wadah pembinaan santriwati di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam santriwati dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Kegiatan-kegiatan santriwati khususnya kegiatan ko/ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum[1].

Maksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh pembimbing atau pelatih, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik.

Dengan Demikian, kegiatan ekstrakurikuler ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan yang tinggi. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, bahwa dapat dilaksanakan di sela-sela penyampaian materi pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan Bagian penting dari kurikulum Pondok[2].

Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian santriwati. Tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Darul HIjrah Putri sebagai berikut:

1.      Kegiatan ekstrakurikuler harus meningkatkan kemampuan santriwati yang beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.

2.      Mengembangkan bakat dan minat santriwati dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

3.      Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan pelajaran lainnya[3].

Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi belajar santriwati. Melalui kegiatan ekstrakurikuler santriwati dapat menambah wawasan mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas atau yang tidak ada hubungan dengan pembelajaran namun sifatnya adalah pengembangan.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga santriwati dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, hampir semua minat santriwati dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

Hasil yang dicapai santriwati setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut atau pengembangan minat bakat pada pembelajaran yang tidak ada hubungan dengan pembelajaran dikelas. Biasanya santriwati yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan terampil dalam mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik ekskul yang digeluti.

A.  Kegiatan Ekstra Kurikuler di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri

1.      Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran formal untuk membantu pengembangan santriwati sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri.

2.      Visi dan Misi

a.      Visi

Visi kegiatan ekstra kurikuler di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan santriwati yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat dan agama.

b. Misi

1.      Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh santriwati sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

2.      Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan santriwati mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

3.      Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler

a.      Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas santriwati sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.

b.      Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial santriwati.

c.      Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi santriwati yang menunjang proses perkembangan.

d.      Persiapan Karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir santriwati dimasa-masa mendatang.

4.      Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler

a.      Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat santriwati masing-masing.

b.      Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela oleh santriwati.

c.      Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan santriwati secara penuh.

d.      Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan bagi santriwati.

e.      Etos Kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat santriwati untuk belajar dan bekerja dengan baik dan berhasil.

f.        Kemanfaatan Sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

5.      Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler

a.      Kepemimpinan Dasar, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Santriwati (LDKS), Palang Merah Santriwati (PMR), Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA).

b.      Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Santriwati (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.

c.      Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan
bakat olah raga (Volly, Basket, Tenis Meja, Bulu Tangkis), seni dan budaya, cinta alam, Bela Diri (Silat dan Karate), jurnalistik, teater, keagamaan, Seni baca Alquran, Muhadasah (percakapan bahasa Arab dan Inggris) dan Muhadarah (Latihan berpidato).

6.      Format Kegiatan

a.      Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti santriwati secara perorangan.

b.      Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok santriwati.

c.      Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti santriwati dalam satu kelas.

d.      Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti santriwati antarkelas/antarsekolah/pondok pesantren.

e.      Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah santriwati melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

B. Perencanaan Kegiatan

Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur-unsur:

1.      Wacana dan Tujuan

2.      Pelaksana (Koordinator dan Instruktur)

3.      Sasaran kegiatan

4.      Substansi kegiatan

5.      Pelaksana kegiatan

6.      Waktu dan tempat

7.      Sarana prasarana

8.      Penilaian Kegiatan

9.      Evaluasi Kegiatan

C. Pelaksanaan Kegiatan

1.      Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh pembimibng atau pelatih, konselor dan tenaga kependidikan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri internal maupun external.

2.      Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan.

3.      Kegiatan ekstra kurikuler Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dikoordinatori oleh Bagian Pengasuhan sebagai penggerak dan pemonitoring jalannya kegiatan.

D.   Penilaian Kegiatan

Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan oleh instruktur-instruktur kegiatan (Pelatih) kepada pihak koordinator (Bagian Pengasuhan) yang selanjutnya akan disampaikan kepada lembaga masing-masing (SMP dan SMA).

E.    Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud.

F. Pengawasan Kegiatan

1.      Kegiatan ekstra kurikuler di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.

2.      Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara:

a.   internal, oleh Bagian Pengasuhan.

b.   eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud.

Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis dan ditindak lanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di Pondok pesantren Darul Hijrah Putri yang tertuang dalam laporan bulan.

---

[1] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Petunjuk Teknis Tata Cara Berorganisasi Siswa. (Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Kesantriwatian: Jakarta, 1985), hal. 1.

[2] Amal A.A, Mengembangkan Kreatifitas Anak (Pustaka Al-Kautsar: Jakarta Timur, 2005) hal. 378.

[3] B. Suryobroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah (PT. Rineka Cipta: Jakarta 1997).     hal. 272.